Barcelona sudah meraih sederet prestasi di bawah arahan Pep Guardiola. Tetapi si entrenador menilai ia hanya berperan kecil dalam kesuksesan tersebut.
Semenjak menukangi Barca musim panas 2008 lalu, Guardiola sudah mengantarkan tiga gelar juga Liga Primera, satu trofi Piala Spanyol, satu titel juara dunia antarklub, dan dua predikat juara Liga Champions.
Dengan Guardiola selaku peracik taktik, Barca juga kian menebalkan statusnya sebagai salah satu klub terbaik Eropa dan dunia, dengan sejumlah kalangan bahkan takkan ragu menyebut Barca-lah yang terbaik saat ini.
Namun demikian, Guardiola menilai peran serta dirinya tidaklah besar-besar amat. Setidaknya, signifikansinya jauh lebih kecil dari para pemain.
"Publik datang untuk menyaksikan para pemain, adalah para pemain yang memenangi pertandingan-pertandingan," kata Guardiola di Reuters.
"Saya mencoba membantu mereka dengan cara mengenali lawan dan memberi tahu bagaimana cara kami bisa menghantam lawan. Lalu saya cuma membiarkan mereka bermain dan beraksi. Itulah pekerjaan saya," lanjutnya merendah.
Bersama Guardiola, Barca sudah memenangi 12 dari 15 kompetisi yang diikuti selama ia bertugas. Guardiola pun kembali menekankan kalau porsi terbesar dari sukses itu adalah berkat usaha para pemain, kendati ia juga tak tahu apakah prestasi itu bisa dicapai tanpa dirinya.
"Ada satu hal yang pasti, bahwa saya takkan bisa melakukannya dengan sekelompok pemain yang lain. Apakah sekelompok pemain ini bisa melakukannya dengan pelatih berbeda, saya tidak tahu," simpulnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar